Rabu, 05 Januari 2011

Chapter 6 : July Hokawa

"Uhia ! kau !!" Ucap makoto kaget
"ya, kau lihat saja dari situ. aku yang akan melawannya"
"ta..tapi!" seru makoto lemas
"tenang saja, aku kan seorang demonic" balas uhia mengedipkan satu matanya kepada makoto
"RROOOAAARR~~"
"hehee, assault sword! titan!" seru uhia memasang pedang itu horizontal sehingga gorilla yang berlari kearahnya tertancap pedangnya
"huh," Ucap uhia melepaskan pedangnya dari perut gorilla itu
"a..apa!" Ucap Makoto kaget "kau bisa mengalahkannya begitu mudah"
"ya, mari kita kebawah, " ajak uhia menarik tangan makoto
"tapi..."
"ayooo,..." seru uhia menarik tangan makoto kencang

----------------------------------------------------------
-di kedai bawah gunung-
"jadi, ngapain kamu diatas tadi?" tanya uhia sambil meminum segelas soda
"ah, aku, hisaki dan satu orang baru, calvin namanya. kita mencari orang yang diatas gunung. itu petunjuk dari ketua dojo" jawab raiga santai
"jadi? untuk apa kau malah ada di tengah gunung seperti itu?" tanya uhia lagi
"tadi.. aku kedinginan, suhunya ekstrim! jadi istirahat sebentar, tapi jadinya menunggu saja. kan ada mereka berdua yang menuju keatas" balas makoto menggigit rotinya "emm. lalu, apa yang kau lakukan di gunung itu?" lanjut makoto bertanya
"oh, itu tempat latihan ku, hewannya buas buas dan kuat. mereka bahkan bisa membuat aku sekarat. untung kau tadi ku selamatkan. kalau tidak nyawamu bisa melayang~" jawab uhia biasa
"aagghh... tapi itu karena aku lapar!" seru makoto tidak mau kalah
"oh ya?"
"what the !"

----------------------------- sementara itu
"July, langsung saja. mau tidak kau masuk ke regu kami untuk turnamen?" tanya calvin tothe point
"apa!!! aku tidak mau! aku tidak suka turnamen-turnamen !!! itu ... tidak penting!! sekarang keluar dari sini !"
"ta,tapi..." ucap hisaki
"KELUAAR!" bentak july
lalu mereka diusir dan keluar dri rumahnya
"aaah~ gimana ini..." Ucap calvin memegangi kepalanya
"ya, kurasa kalau dibujuk lama lama juga tidak bisa" jawab hisaki polos
tiba tiba July keluar untuk menemui mereka, "maaf untuk yang tadi. tapi aku benar benar tidak mau ikut turnamen," jawab July menunduk
"tapi july, apaalasannya?" tanya hisaki heran
"ayahku dulu adalah orang yang sangat kuat. ia menjadi juara turnamen sedunia namun, setelah ia menjadi juara itu ia tak pernah kembali kerumah. dia meninggalkan ibu ku yang sedang kritis. sampai sekarang ia belum kembali dan ibu... ibuku meninggal..." Balas July meneteskan air mata
"sudahlah, itu masa lalu, july." Tutur calvin menenagkan
"aku tidak bisa melupakan hal seperti itu..!!! walau itu terjadi saat aku masih kecil, 8 tahun yang lalu !" Balas July yang berlinang air mata
"tapi July...tenang lah..." Ucap Calvin yang berusaha menenangkan
"...." July pun memeluk calvin dan menyandarkan kepalanya di atas bahu calvin
"tenanglah, semuanya baik baik saja, mungkin dengan turnamen kita bisa menemukan ayahmu itu" balas Calvin sambil mengelus pundak July
"HHEEEII !!!!!!!!!!!1 BERANINYA KAU CALVIIN !!" teriak Hisaki marah karena cemburu, lalu calvin dan july melepaskn pelukannya
"WHAT !!!!!! DIA YANG MEMELUKKU!!" balas Calvin Emosi
"APA KAU BILANG ! DASAR CURANG!!!"
"DASAR KACAMATA !!"
"STOP IT!!" teriak July melerai mereka berdua "stop, aku sudah tenang. kini aku punya alasan untuk ikut turnamen bersama kalian. alasannya yaitu untuk menemukan ayahku." Ucap July yakin
"benarkah? yyiippiiee!!" Ucap Hisaki lompat lompat girang
"baiklah, berarti kita sudah lengkap!" Tutur Calvin memegangi tongkat kecilnya
"ok, tapi sebelum itu. aku ingin mengetes kekuatan kalian. dua lawan satu juga boleh. aku ini kuat lho..." tantang July
"haha, don't underestimate us" Jawab Hisaki mengambil busur panahnya dan mengambil anak panahnya
"ya!!" calvin juga mengencangkan sarung tangannya

10 menit kemudian...
"ugh... dia kuat sekali." ucap hisaki tersungkur lemas
"akhh..." Calvin pun terlentang dengan lesu
"haha, mana kerja sama team kalian? hah? kalau begini terus regu kita bisa hancur kan? yang terpenting adalah kerjasama!!!" bentak july sambil mengajarkan mereka
"ukh, aku tidak bisa bekerja sama dengannya !!" ucap Hisaki
"begitu juga saya !!!"
"kalau begitu kalian akan mudah terkalahkan..." ucap july
"huh" ucap hisaki dan calvin bersamaan
"kaliaan!!!!!!" teriak july, burung burung yang di sekitranya pun berterbangan

------------------------------------------
"eehhmm... mereka lama sekali ya" Ucap Makoto jenuh
"tapi apakah  kau sudah merencanakan untuk bertemu dimana dengan mereka?"
"belum~" jawab makoto polos
"ASTAGAAA~"

ada tiga orang yang datang menghampiri mereka tanpa sepengetahuan mereka berdua
"hei kaliaan !!" ucap hisaki mengagetkan makoto dan uhia
"eh? sialan kau. by the way. siapa perempuan ini?" tanya makoto penasaran
"ini.. orang yang diberitahukan oleh rei, " jawab calvin
"kenalkan, nama saya July" Ucapnya membungkuk
"nama saya makoto, dan ini uhia..." balas makoto
"jadi, anggota kita sudah lengkap. bagus, tinggal daftar ya~" Tutur Uhia meminum segelas soda (lagi)
"tapi ini sudah malam, sebaiknya kita mendaftar besok"
"ya !"
mereka pun semuanya pulang kerumah masing masing
"makoto, ayo pulang" ajak hisaki membuat portal untuk kembali ke dunia manusia
"yaa!!!"

-Dunia manusia-
"ma, aku pulang~" ucap makoto lemas
"malam sekali kau nak pulangnya"
"iya ma... jalan jalan ke tempat rekreasi"
"whew... " ucap ibunya kaget
"haha" makoto langsung berlari kekamarnya lalu mandi dan tidur seperti biasa

ESOK HARINYA
"hhhaaa!!!!!!!!!!!!!!" teriak makoto jatuh dari kasurnya
"ada apa makoto, kau sepertinya kaget sekali" Ucap Uhia dengan senyum yang manis
"uhhiia, mengapa kau kesini.?"
"hanya untuk memanggilmu... aku sudah ada disini sejak 2 jam lalu lho.."
"nnggapain !!"
"enggak, aku hanya menunggu mu untuk bangun"
"aaaaaa!!"


_Hazardion_

"mana nih makoto dan uhia?" tanya July sambil dudukk dan disebelahnya ada Calvin
"iya, mana nih mereka" Tutur Hisaki yang sudah ada di hazardion juga
tiba tiba Uhia dan Makoto datang dari arah belakang
"hoi kalian !" sapa makoto
"mari kita daftarkan regu kita"
setelah mereka daftar untuk turnamen, mereka bertemu Zack yang waktu itu melecehkan Makoto didepan Uhia , Hisaki dan para demonic lain... 

July Hokawa


To Be Continued . . . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar