Halo, kali ini emang beda. ini curahan hati dari saya sebagai pembuat blog dan cerita ini. curhat nya gak akan jauh jauh dari blog ini kok. jadi tenang aja, semoga blog ini laku XD
ok, kembali ke topik.
saya sangat senang dengan cerita ini gak tau kenapa ceritanya gue banget ! XD
ya gimana ya, saya seorang penulis newbie gak terlalu jago untuk nulis(namanya juga newbie)
trus masih banyak tulisan yang kurang jelas dan lain lain
nah, kembali permasalahin cerita
cerita ini susah dibuat --V
ga tau kenapa, tapi seneng banget.
komentar tentang blog ini juga alhamdulillah bagus bagus. dan saya udah berani untuk mempromosikan ini di fb and lain lain.
ok, setelah ini. chapter 7 akan di tulis. semoga tambah seru ya (amin)
kurasa cukup, semoga anda semua senang dengan cerita saya **V
Demonic Starlight
Sabtu, 15 Januari 2011
Rabu, 05 Januari 2011
Chapter 6 : July Hokawa
"Uhia ! kau !!" Ucap makoto kaget
"ya, kau lihat saja dari situ. aku yang akan melawannya"
"ta..tapi!" seru makoto lemas
"tenang saja, aku kan seorang demonic" balas uhia mengedipkan satu matanya kepada makoto
"RROOOAAARR~~"
"hehee, assault sword! titan!" seru uhia memasang pedang itu horizontal sehingga gorilla yang berlari kearahnya tertancap pedangnya
"huh," Ucap uhia melepaskan pedangnya dari perut gorilla itu
"a..apa!" Ucap Makoto kaget "kau bisa mengalahkannya begitu mudah"
"ya, mari kita kebawah, " ajak uhia menarik tangan makoto
"tapi..."
"ayooo,..." seru uhia menarik tangan makoto kencang
"ya, kau lihat saja dari situ. aku yang akan melawannya"
"ta..tapi!" seru makoto lemas
"tenang saja, aku kan seorang demonic" balas uhia mengedipkan satu matanya kepada makoto
"RROOOAAARR~~"
"hehee, assault sword! titan!" seru uhia memasang pedang itu horizontal sehingga gorilla yang berlari kearahnya tertancap pedangnya
"huh," Ucap uhia melepaskan pedangnya dari perut gorilla itu
"a..apa!" Ucap Makoto kaget "kau bisa mengalahkannya begitu mudah"
"ya, mari kita kebawah, " ajak uhia menarik tangan makoto
"tapi..."
"ayooo,..." seru uhia menarik tangan makoto kencang
Minggu, 02 Januari 2011
Chapter 5 : The Mountain
"kita akan kesana ya. jauhnya~" keluh makoto
"don't worry , kita bisa terbang kan?" ucap hisaki
"aahhhmm.. benar, dan kita harus bergegas karena kita harus mendaftarkan regu kita besok !" ucap makoto
"hhmm... aku akan membantu kalian," ucap calvin
"let's go!!" teriak makoto semangat
mereka terbang menuju gunung itu
"uukkhh, dingin sekali... parah, " keluh hisaki
"saya sudah tidak kuaat... silahkan duluan, aku istiraht disini dahulu" makoto istirahat di badan gunung
"kau menyerah ya?" ledek calvin
"uugghh ! kau selalu meledek! pergi sana !"
Terpaksa, hanya hisaki dan calvin yang menuju ke atas gunung
"seal : heating fire" Ucap calvin membuat api ditangannya untuk menghangatkan tubuhnya
"hei, curang !" Ucap hisaki keras
"apaan ! ini sama sekali tidak curang ! salah sendiri bukan seorang magician !" bentak calvin
"don't worry , kita bisa terbang kan?" ucap hisaki
"aahhhmm.. benar, dan kita harus bergegas karena kita harus mendaftarkan regu kita besok !" ucap makoto
"hhmm... aku akan membantu kalian," ucap calvin
"let's go!!" teriak makoto semangat
mereka terbang menuju gunung itu
"uukkhh, dingin sekali... parah, " keluh hisaki
"saya sudah tidak kuaat... silahkan duluan, aku istiraht disini dahulu" makoto istirahat di badan gunung
"kau menyerah ya?" ledek calvin
"uugghh ! kau selalu meledek! pergi sana !"
Terpaksa, hanya hisaki dan calvin yang menuju ke atas gunung
"seal : heating fire" Ucap calvin membuat api ditangannya untuk menghangatkan tubuhnya
"hei, curang !" Ucap hisaki keras
"apaan ! ini sama sekali tidak curang ! salah sendiri bukan seorang magician !" bentak calvin
Kamis, 30 Desember 2010
Chapter 4 : New Team member
"kedua belah pihak sudah siap ?" tanya wasit
"iya!" jawab makoto semangat
"pasti" jawab calvin santai
" kalau begitu !
MULAI!!!!"
"uuaaa !!!!!!!" Makoto menebaskan demonic red kearah calvin, namun calvin menghindar dengan melompat salto kebelakang
Makoto terus menebaskan pedangnya berkali kali pada calvin tetapi tak ada 1 pun yang mengenai calvin
"huh, hanya ini kemampuan mu ? ini tidak cukup untuk mengalahkan ku. seal : thunder bolt ! sekarang giliranku ya" muncul lingkaran sihir yang mengeluarkan sambaran petir
"ini, sama seperti tadi." gumam makoto." haaaa. " Teriak makoto mencoba menghindar
"waktumu tidak cukup untuk menghindar!" teriak calvin
BBBBZZZZTTTT~
"iya!" jawab makoto semangat
"pasti" jawab calvin santai
" kalau begitu !
MULAI!!!!"
"uuaaa !!!!!!!" Makoto menebaskan demonic red kearah calvin, namun calvin menghindar dengan melompat salto kebelakang
Makoto terus menebaskan pedangnya berkali kali pada calvin tetapi tak ada 1 pun yang mengenai calvin
"huh, hanya ini kemampuan mu ? ini tidak cukup untuk mengalahkan ku. seal : thunder bolt ! sekarang giliranku ya" muncul lingkaran sihir yang mengeluarkan sambaran petir
"ini, sama seperti tadi." gumam makoto." haaaa. " Teriak makoto mencoba menghindar
"waktumu tidak cukup untuk menghindar!" teriak calvin
BBBBZZZZTTTT~
Rabu, 29 Desember 2010
Chapter 3 : Promises
"ya, aku tau. jadi intinya. akan diadakan turnamen antar demonic. benar kan ?" Ucap Hisaki membetulkan kacamatanya
"yap, benar sekali, kita tidak boleh ketinggalan turnamen ini!"
"berarti kita harus ikut serta !"Ucap anak berambut merah memegang pedangnya,.
"tapi kita punya beberapa masalah, kita kekurangan anggota dan saya sama Makoto belum terlalu hebat. karena baru di demonic ini" Terang Hisaki
"untuk anggota.. dan untuk kalian..."
"yah, pasrah ya , haha... " ledek Makoto
"huh, lemah saja masih mau ikut turnamen berkelas ini" terdengar suara dari belakang Makoto, serentak makoto langsung berbalik
"hei, ngomong apa kau!" Bentak makoto mengepalkan tangan dan meremas kerah baju seseorang itu
"ow.. mau main kekerasan ya? baiklah kalau begitu" Ucap orang itu menghilang dari pandangan makoto dan ada di samping makoto
"yap, benar sekali, kita tidak boleh ketinggalan turnamen ini!"
"berarti kita harus ikut serta !"Ucap anak berambut merah memegang pedangnya,.
"tapi kita punya beberapa masalah, kita kekurangan anggota dan saya sama Makoto belum terlalu hebat. karena baru di demonic ini" Terang Hisaki
"untuk anggota.. dan untuk kalian..."
"yah, pasrah ya , haha... " ledek Makoto
"huh, lemah saja masih mau ikut turnamen berkelas ini" terdengar suara dari belakang Makoto, serentak makoto langsung berbalik
"hei, ngomong apa kau!" Bentak makoto mengepalkan tangan dan meremas kerah baju seseorang itu
"ow.. mau main kekerasan ya? baiklah kalau begitu" Ucap orang itu menghilang dari pandangan makoto dan ada di samping makoto
Langganan:
Postingan (Atom)