Kamis, 30 Desember 2010

Chapter 4 : New Team member

"kedua belah pihak sudah siap ?" tanya wasit
"iya!" jawab makoto semangat
"pasti" jawab calvin santai
" kalau begitu !
        MULAI!!!!"

"uuaaa !!!!!!!" Makoto menebaskan demonic red kearah calvin, namun calvin menghindar dengan melompat salto kebelakang
Makoto terus menebaskan pedangnya berkali kali pada calvin tetapi tak ada 1 pun yang mengenai calvin
"huh, hanya ini kemampuan mu ? ini tidak cukup untuk mengalahkan ku. seal : thunder bolt ! sekarang giliranku ya" muncul lingkaran sihir yang mengeluarkan sambaran petir
"ini, sama seperti tadi." gumam makoto." haaaa. " Teriak makoto mencoba menghindar
"waktumu tidak cukup untuk menghindar!" teriak calvin
 BBBBZZZZTTTT~


"ukh.." petirnya menyambar tubuh makoto
"haha, bagaimana rasanya ?" ledek calvin senang
"ukh, aku tidak akan bertambah kuat. lalu apa yang harus aku lakukan" gumam makoto yang terbaring lesu
"sudah menyerah ya? huh, tidak seru. berhentilah kau jadi demonic. kau tak pantas disebut seorang demonic!" gerutu calvin

"makoto !" teriak hisaki cemas

"makoto, percaya lah pada pedangmu. kau akan tau kekuatan yang terpendam pada demonic red" seseorang dalam khayalan makoto yang berambut putih mengatakannya pada makoto
makoto pun berusaha tuk bangun
"huh, masih bisa bangun ya?" ledek calvin
"ya, dan... rasakan ini!" teriak makoto " demonic red! super attack !" makoto menjadi tambah cepat dan mulai menebaskan pedangnya kearah calvin "woow, uoow" Calvin menghindar dengan cepat dari demonic red
"sial! raging fire!" gerutu pengguna demonic red itu, pedangnya dikelilingi api merah yang membara.
"kekuatannya bertambah pesat dengan cepat. ada apa ini"
"rasakan sword dance !!" makoto menebaskan pedangnya kedekat calvin, namun tetap tidak mngenainya
"haha, percuma! eh, api, lengan baju ku terbakar! seal : recover with water!" tiba tiba api itu pada dengan sendirinya "huh, kalau begitu aku akan serius, seal : water wave!" lanjut calvin
"sial, dia mulai menggunakan elemen air, api kalah oleh air!" gumam makoto yang di depannya sudah terdapat ombak besar yang siap menyerang makoto.
CCCWWIINNNGG~
DDDAAARRR~~
"kena ! mati kau!" bentak calvin senang
"kau salah vin !" makoto sudah berada di belakang calvin dan menebas calvin "raging flameeee!!!!!!" tebasan api makoto melukai calvin yang kaget karena tiba tiba makoto sudah ada dibelakangnnya
"ugh, sial, lengan kanan ku terluka bakar. ini harus cepat diselesaikan ! seal : fog !" gumam calvin
arena dipenuhi oleh kabut tebal, sehingga makoto dan penontonnya tidak dapat melihat dengan jelas
"ugh, kabut tebal ini yang membuat ia membalikkan keadaan. aku harus berhati - hati!" gumam makoto serius.
"ha-ha! seal : earth punch !" ttiba - tiba dibelakang makoto diserang oleh pukulan batu batuan yang bersatu
"uaagh" makoto terpental keujung arena. "sial, kalau begini. aku percayakan semua padamu demonic red !" tiba tiba demonic red menyala sangat terang dan menghisap semua kabut. dan arena pun kembali bersih dari kabut
"APA!!" Calvin kaget dengan mata yang melotot kearah makoto
"huh, terimakasih demonic red" ucap makoto dalam hati
"sial ! seal : raging storm !!!!!!!!" teriak calvin serius. namun makoto sudah ada dibelakangnya "sekarang kau yang kalah!" ucap makoto serius pada calvin yang sambil menyandera calvin dengan pedangnya
"cih, baik. aku menyerah!"
"cukup! pemenangnya Makoto ! dari kubu penantang! pertandinngan selesai!!!!" teriak wasit pertandingan itu

"tepati janjimu"
"aku adalah orang yang menepati janji ku. lagipula aku belum mempunyai regu." balas calvin senang
"baguslah! akhirnya! kita tinggal mencari 1 anggota lagi! yeah !" ucap makoto senang. mereka berdua turun dari ring dan menemui hisaki
"selamat makoto! kau kuat sekali!" hisaki menyambut makoto dengan gembira
"thanks~" balas makoto
"jadi. bagaimana keterusannya?" tanya calvin
"ayo bicarakan ini diluar" ajak makoto senang
"tunggu!" tiba tiba ada suara dari belakang mereka
"oh ! Rei ! ada apa?"
"tidak, selamat ya atas kemenangan mu, aku tau kau kuat kok" puji rei
"ah, tidak. ini berkat demonic red."
"aku dengar dengar kalian memerlukan 1 orang lagi . betul ?" tanya rei untuk memastikan
"iya, memangnya kamu mau ?" balas calvin dan bertanya lagi
"oh tidak, saya sudah punya regu. haha, kalau kalian mau mencari. carilah rumah diatas gunung Highty itu" terang rei menunjuk gunung itu lewat jendela
"oh! makasih rei !"
"ya, sama sama."
"okelah, kami pergi dulu ya" pamit hisaki
mereka bertiga pergi mengarah keluar dojo. tetapi makoto berbalik karena ingin menanyakan sesuatu pada rei
tetapi didapatkannya rei sudah menghilang dari pandangan "AH!" makoto kaget
"ada apa?" tanya hisaki dan calvin  "ah, tidak. tidak apa - apa"
mereka pun keluar dari dojo tersebut
"nah, sekarang kita akan kegunung itu !!!" Ucap makoto keras yang menunjuk ke gunung tertinggi di hazardion.

Calvin Root



To Be Continued. . .

1 komentar: