"yap, benar sekali, kita tidak boleh ketinggalan turnamen ini!"
"berarti kita harus ikut serta !"Ucap anak berambut merah memegang pedangnya,.
"tapi kita punya beberapa masalah, kita kekurangan anggota dan saya sama Makoto belum terlalu hebat. karena baru di demonic ini" Terang Hisaki
"untuk anggota.. dan untuk kalian..."
"yah, pasrah ya , haha... " ledek Makoto
"huh, lemah saja masih mau ikut turnamen berkelas ini" terdengar suara dari belakang Makoto, serentak makoto langsung berbalik
"hei, ngomong apa kau!" Bentak makoto mengepalkan tangan dan meremas kerah baju seseorang itu
"ow.. mau main kekerasan ya? baiklah kalau begitu" Ucap orang itu menghilang dari pandangan makoto dan ada di samping makoto
"huh, kau !" makoto megeluarkan pedangnya dan menebas kesamping
"kau lamban dan lemah, sungguh menyedihkan, kau tak pantas di bilang sebagai demonic!" Hina orang yang berambut yang sekarang berada di belakang makoto
"hiaaahh!!!!" makoto menebas pedangnya kebelakang dan mengenai tangan orang itu "kena!"
"huh, benarkan. lemah !" Ucap orang itu yang ternyata menahan pedang makoto dengan satu tangannya dan mengibaskan tangannya ke arah makoto, lalu makoto terlempar dan manabrak sebuah tiang.
"CUKUP!" Bentak Uhia "cukup Zack !!" bentak uhia sekali lagi
"uhia, mengapa kau membelanya ? dia lemah, lamban , dan tidak pantas manjadi seorang demonic!"
"cih ! mengapa aku lemah sekali," gumam Makoto masih dalam keadaan terduduk lesu
"huh, ok. aku akan pergi" balas laki laki itu berbalik dan pergi
"tunggu !!! tunggu kau !" Teriak Makoto yang berusaha berdiri
"huh. ada apa?"
"aku.. aku berjanji akan melawanmu di final nanti! camkan itu ! itu adalah janji ku !"
"huh, boleh. akan kutunggu kau difinal." Balas Zack meyakinkan
" awas saja kalau kau juga tidak ada di final!" Ancam Makoto yang sudah sepenuhnya berdiri
"huh!" Zack langsung pergi 'orang yang menarik' pikirnya sambil jalan menjauhi makoto dan kawan kawan
Uhia dan Hisaki datang menghampiri makoto
"makoto, kau tidakapa - apa?" tanya orang berkaca mata itu
"ya. aku baik baik saja" balas makoto membersihkan bajunya dari debu debu
"nngg.. makoto, kau serius akan tantangan tadi?" Uhia bertanya untuk meyakinkannya
"ya, karena aku tak akan menarik janji yang sudah kuucapkan"
situasi disana menjadi tenang kembali, gouri pun selesai memberitahukan tentang turnamen.
"baik, silahkan kalian jalan - jalan saja. saya mau kesuatu tempat"
"baik" jawab hisaki dan makoto serentak
Uhia meninggalkan tempat dimana kericuhan tadi terjadi, begitu juga makoto dan hisaki
"hisaki, kita kemana nih.?" tanya anak yang mempunyai pedang demonic red tersebut
"aah... kemana ya. bingung juga" balas laki laki yang menjadikan panah sebagai senjatanya itu
"aadduuh.. eh, bagaimana kalau kita latihan saja ! untuk menjadi lebih kuat!!!!!"
"bener juga ! tapi dimana?"
"di dojo kami saja, para demonic berlatih disana" Ucap seseorang yang datang tiba - tiba
"weh? siapa anda?"
"saya ketua dojo di hazardion. boleh saya antar ke dojo. disana kalian bisa latihan, adu kekuatan kalian. asal jangan sampai bunuh - bunuhan." jelas ketua dojo itu "oh iya, nama saya Rei."lanjut nya
"oh baik, boleh. tolong antarkan kami ya"
-Hazardion Dojo-
"waah.. besar sekali tempat ini" Makoto kagum melihat dojo itu
"hhm. kesini, "
lalu mereka memasuki sebuah lorong yang mengarahkan mereka pada ring pertandingan. disana ada yang sedang bertanding. dan pertandingan itu baru saja ingin dimulai.
"MULAI!" teriak wasit pertandingan itu
"oouuuaaa !!" teriak orang yg berbaju abu-abu diatas ring itu berlari membawa pedang birunya ke arah lawannya
"huh," lawan yang berbaju hitam itu menghindar dengan melompat keatas
"sial, tidak kena.!" Geram lelaki berbaju abu abu itu
"haha, seal : thunder bolt!!" muncul segel hitam di depan lelaki berbaju hitam tersebut dan keluar kilat yang menyambar lelaki berbaju abu abu itu. serentak, lelaki itu menepis semua kilat yang menyambar
"huh, baiklah. aku akan mulai serius! sword dance whirpool ! !" lelaki itu berputar dengan arah pedang horizontal yang menciptakan tornado air yang menuju ke lelaki berbaju hitam tersebut. dan tiba-tiba ring pun tertutup kabut tebal...
"wogh ! ada apa ini !" Makoto panik karena tidak bisa melihat pertandingan itu
"apa apaan ini !" Ucap Rei kaget
lama kelamaan kabut pun hilang dan disana terdapat lelaki berbaju abu abu itu tergeletak kesakitan dan tak berdaya
"agh !" semua orang yang menonton pun kaget melihat hasil dari pertandingan itu
"mengapa! setelah kabut itu semua jadi berbalik, dan orang berbaju hitam itu yang menang!" Makoto sangat kaget dan masih tidak percaya
"hahaha, kau...ini namanya demonic! semuanya bisa terjadi!" Ucap Rei lalu pergi begitu saja
"tunggu!" panggil makto, namun rei pura pura tidak mendengar dan tetap berjalan
"sudahlah makoto kita lihat lagi" Ucap Hisaki menenangkan
"ya,"
"pemenangnya CALVIN !"
"ayo siapa lagi yang ingin melawanku lagi ?" tanya orang berbaju hitam itu menantang dengan sombongnya (calvin)
"saya !!!!!!" semua mata tertuju padanya
"Makoto ! kau gila !"
"tidak apa-apa, semoga dengan ini aku akan lebih kuat"
Makoto masuk kedalam ring untuk memulainya
"baik, kubu penantang : makoto hirashi melawan juara bertahan 19 kali berturut turut dan ini adalah pertarungan ke 20 nya dia bertanding!! yaitu ! Calvin Root !
Makoto menelan ludahnya "ternyata dia 19 kali berturut turut menang!"
"khukhukhu... kau masih newbie saja mau menantangku. aku tidak akan segan - segan." Ucap orang berambut hitam itu sombong
"huh, kita buat perjanjian dulu. kalau aku menang, kau harus masuk regu ku di turnamen!" Ucap Makoto
"baik, kuterima. dan bila kau kalah... kau harus berhenti menjadi seorang demonic! hahahaha" Tantang calvin beserta tertawa liciknya
"ugh, baiklah... akan kuterim tantanganmu!!" makoto menelan ludahnya sekali lagi
"ok, kita harus berjanji bahwa janji ini hrus ditepati dan harus dijalani!" teriak calvin 'haha, aku akan menang mudah melawan newbie seperti dia' Ucapnya dalam hati
'Makoto, semoga kau menang' Hisaki mendoakan kemenangan makoto dari jauh
"kedua belah pihak sudah siap ?" tanya wasit
"iya!" jawab makoto semangat
"pasti" jawab calvin santai
" kalau begitu !
MULAI!!!!"
![]() |
Hisaki |
To Be Continued. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar