"hei Makoto, hampir saja kau telat ya" Ucap Teman disebelahnya
"berisik juga kau Juno!!" Makoto membentak
semua orang di kelasnya melihat Makoto semua. dan ternyata makoto tidak menyadari bahwa sudah ada guru di depan.
"MMMAAKKOOTTTOOO!!!! Kau dijemur dilapangan selama pelajaran saya!" Teriak guru wanita itu
"aaa..."
"ada aja hukumannya tiap hari, sial!" Makoto dijemur di lapangan sambil hormat ke bendera
Bel pun berbunyi tanda istirahat.
"ffyuh.. akhirnya" Ucap Makoto menurunkan tangannya dan berjalan menuju kantin, tiba - tiba ia melihat bayangan hitam didepannya.
"apa itu !" Ucap Makoto mengikuti bayangan itu
Ia temukan bayangan itu adalah bayangan dari sebuah monster yang menuju ke ujung jalan buntu, tiba - tiba
seorang perempuan muncul dari atas membawa pedang dan menebas bayangan itu . . .
"ah ? sssiapa kau !" Ucap Makoto kaget sekaligus takut
"me ? Sanare Uhia"
"tapi! kau terbang seperti tadi!"
'eh, dia bisa melihatku !' pikir perempuan yang dipanggil Uhia itu 'sebaiknya aku harus membawanya ke sana' tambahnya dalam hati
"hei, ! jawab !" bentak Makoto
"eh , ya. akan kuperkenalkan. saya adalah salah satu dari demonic" Jawab Perempuan berbaju hitam itu
"aah ? demonic ?"
"ya, sulit untuk dijelaskan. tapi kau bisa melihat Homon.berarti kau ... salah satu dari kami."
"apa!"
"ya! coba kau ikut ke dunia kami, ke Hazardion." Ajak perempuan berambut biru itu sambil menarik tangan Makoto "eeehhhh!!!" Ucap Pria berambut merah itu kaget.
"kita terbang..." "ini sudah biasa. kau masih dalam mode manusia, kau bisa terlihat oleh manusia lain nanti, kita harus bergegas!"
"tunggu, berapa lama kita kesana, ?" tanya Makoto lagi
"sebentar, " Jawab Uhia yang mengambil pedangnya dan membentuk segel dengan pedangnya yang ternyata adalah gerbang menuju Hazardion
"waah... orang - orangnya" Ucap Makoto kagum
"cepat, "
Uhia membawa Makoto ke tempat pedang, ke tempat pengambilan pedang
"nih, sini. disini adalah tempat pengambilan pedang para Demonic. Caranya adalah kau memasukan tangan ke dalam lubang itu. jika kau benar - benar Demonic , kau akan mendapatkan pedang yang sesuai dengan mu langsung di tanganmu yang kau maksukan. tetapi. kalau kau bukan seorang Demonic..." Jelas Uhia menjelaskan panjang lebar tetapi tepotong
"kenapa !"
"kau akan tersedot ke lubang itu dan MATI!" Ucap Uhia tegas
"apa! apakah aku sudah pasti seorang Demonic !"
"kita tak tahu sebelum mencoba, bukan ?"
"apa! apa-apaan ini! aku harus pulang!" Ucap Makoto kesal
"kau tidak akan bisa pulang tanpa gerbang itu lho, untuk membuat gerbang itu. kau harus menjadi demonic terlebih dahulu."
"ah ! itu gampang, aku akan menyuruh demonic - demonic disini untuk membukakan gerbang." Jelas Makoto
"Demonic tidak akan membukakan gerbang kepada orang asing. mereka bisa mengira kau sebagai jelmaan Homon , seorang Saint , atau yang lainnya." Jelas Uhia
"what the ! akh! sepertinya aku dipaksa menjadi tumbal kalian"
"apa katamu!"
"ah, tidak - tidak.."
"yasudah cepat, masukan tanganmu sana!" dengan nada tinggi, perempuan berambut biru itu menyuruh Makoto
Lalu Makoto tiba - tiba lengannya tertarik lubang itu.
"aaaaa...tolong !" Teriak Makoto
"huh, biarkan saja"
"aaaaaaaaaaaaaa"
SLEB
tangannya pun masuk kedalam lubang itu. dan Makoto merasa tangannya seperti super tersedot dan tangannya serasa dimasukan sesuatu. Ia merasa Pusing, sangat pusing.
Tiba - tiba dengan ajaibnya, tangannya keluar dari lubang itu dan memegang pedang.
![]() |
Demonic Red |
"wow, good job Makoto ! kau berhasil menjadi seorang Demonic!"
"akhirnya.." Ucap Makoto Lega
"eh,pedangmu keren juga! Demonic Red"
"haha.. tarikan ku memang bagus . ahaha.." Ucap Makoto sambil menarik nafas
"akhirnya, coba. kau berubah!"
"bagaimana caranya ?"
"pikirkan kostum yang kau pakai sama dengan para demonic."
FFyyuussss
"ah ! bajuku.! "
"haha, untuk kembali ke mode manusia, kau bisa memikirkannya kembali, oh ya. saat kau menjadi mode ini, kau tidak akan terlihat oleh manusia biasa" Terang Uhia
"OK! jelas !"
"sekarang coba lompat dan buatlah gerbang!"
SESTSESTSESTST
"susah !"
"kau perlu banyak latihan. kini, kembalilah ke dunia mu dulu. akan ku buatkan gerbang"
"ya!"
- Dunia manusia-
"eh, kamu kemana aja pas istirahat?" Tanya sorang perampuan pada Makoto
"oh, itu rahasia. haha"
"iihh !!!!!!peliit!" Perempuan berambut hitam itu menjitak Makoto
"sakit, Mai!"
"hehe " Mai menjulurkan lidahnya
Waktu pulang pun tiba
"ya Makoto ! aku pulang duluan ya !" ucap seseorang melambaikan tangannya
"ya ! sampai jumpa" jawab makoto
"hai makoto, " Sapa perempuan yaitu Mai
"nngghh ? ada apa ?" tanya makoto
"enggak, cuma nyapa gak apa-apan kan?"
"eh aku pulang duluan ya " Ucap Makoto berlari meninggalkan Mai
"tunggu makoto" Mai mencoba berlari mengejar makoto, tapi makoto lari terlalu jauh
"huuuh, padahal kan..." Ucap Mai dalam hati
"hosh, hosh, sudah tidak ada yang mengikuti" Ucap Makoto capek dan langsung berubah menjadi demonic..
"akhirnya, tadi aku melihat homon di dekat sekolah, aku harus cepat kesana !"
To Be Continued. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar